Foto Wajah Cantik Luna Maya
Ini dia isi curhatnya:
Apa harapan Luna dalam sidang kasus ini?
Saya penginnya semua bisa fair. Yang saya sayangkan dan kecewakan pihak yang kontra sangat memojokkan kita. Sebelum sidang kan kita sangat kooperatif. Saya dan Ariel juga taat. Kita sudah dapatkan hukuman sosial. Banyak hal yang blur. Permasalahan sebenarnya bukan ke Ariel. Kenapa banyak pihak yang menyudutkan kami walau belum diputuskan bersalah. Saya harap pihak itu menyuarakan dengan damai tanpa anarkis. Tanpa aksi, kita tahu kok, apa yang meraka harapkan. Saya percaya itu pihak beragama. Saya harap mereka bisa memberikan contoh yang baik apa yang mereka suarakan. Agama saya mengajarkan kebaikan dan cinta sesama. Mudah-mudahan sidang ke depan baik dan fair.
Bagaimana kondisi Ariel?
Dia baik, dia kuat, dia sangat sabar. Mungkin selama ini kita diam bukan karena kita gimana, tapi tunggu momen untuk bicara. Selama beberapa bulan kita dapatkan ketidakadilan. Kita berdua korban, semakin ke sini makin dipojokin terutama Ariel. Semoga lebih clear dengan cara ini. Kita meluruskan ketidakjelasan yang selama ini terjadi. Kita minta keadilan. Kalau kita dituduh bantu penyebaran seharusnya penyebar utama dulu, baru Ariel diproses.
Ariel produktif ya selama di penjara?
Sering jenguk saya lihat dia cukup produktif. Dia bikin prosa dan esai. Baca buku. Saya lihat semakin luas wawasannya, kritis, dan di dalam sana dia nggak di dalam terus, ada jatahnya dia bisa latihan nge-band.
Kalau Ariel nggak salah, kok Ariel ditahan lama banget ya?
Saya juga mempertanyakan sampai saat ini. Kenapa? Kan kalau tuduhannya penyebaran ya dicarilah penyebarnya. Saya di sini mewakili Ariel
Luna nggak mungkin ya ikut menjadi tersangka?
Apa yang dituduhkan semakin jauh terhadap saya. Saya korban, jadi saya nggak terbebani. Walau sedikit mengganjal, gerakan tidak leluasa. Tapi wajib lapor nggak apa-apa. Saya WNI taat hukum. Saya ikuti proses yang sedang kita lakukan. Mudah-mudahan tidak lama, tidak melekat lagi kepada saya.
Saya harap pihak lain jangan membantu provokasi untuk membumbui, hanya membuat kecemasan dalam masyarakat. Kita menjalani semua kok. Saya butuh kejelasan siapa salah dan benar. Bukan kita nggak mau melawan, kita beradab dan beretika. Saya rasa pihak manapun LSM, ormas, bapak terhormat Farhat Abbas, tolong bicara sesuai hukum. Selama beberapa bulan kita selalu diserang. Kita buktikan di pengadilan. Kita terbuka dengan siapa saja, Ariel terbuka dengan ormas, tapi jangan anarki.
Kasus ini berdampak ya pada karier Luna?
Nggak juga. Kalau dalam pekerjaan nggak. Cuma kegiatan sedikit terhambat. Diwajibkan dua minggu sekali wajib lapor.
Berat nggak sih?
Menurut orang lain berat. Tapi sudah saya lewati terberatnya. Saya menata dari awal lagi, menata pekerjaan dari nol lagi. Saya hidup dari awal lagi.
(eny/yla/detikhot)
No comments:
Post a Comment