Friday, October 8, 2010

Nadine Alexandra, Puteri Indonesia 2010 Ngaku Tak Lancar Bicara Bahasa Indonesia

foto foto seksi hot Nadine Alexandra Pemenang Puteri Indonesia 2010Pemenang Puteri Indonesia 2010 - Nadine Alexandra Dewi Ames terbata-bata menjawab pertanyaan dari juri di Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2010. Ia pun mengaku tidak lancar dalam berbahasa Indonesia.

Pengakuan tersebut disampaikan dara kelahiran 23 Mei 1991 itu setelah terpilih sebagai Puteri Indonesia 2010 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2010) malam.

"Bukan begitu (tidak bisa bicara bahasa Indonesia). Saya sudah tiga tahun di Indonesia, tapi memang saya belum begitu lancar berbicara bahasa Indonesia. Di samping itu saya sangat gugup terutama pada hari ini,"
jelas perempuan yang lahir dan besar di Inggris itu.

Sebelumnya dalam Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2010, selama jalannya pemilihan Puteri Indonesia 2010, Nadine terlihat sedikit gugup saat menjawab pertanyaan dari juri. Misalnya saja di babak 5 besar. Nadine mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari Pierre perusset yang kemudian diwakilkan oleh Triesna Jero Wacik. Pertanyaan itu soal pendapat ahli filsafat asal China, Lao Tzu yang mengatakan 'kalau langkah awal akan menentukan langkah sukses kita selanjutnya'.

Nadine Alexandra Dewi Ames menjawab pertanyaan tersebut menggunakan bahasa Inggris dengan lancar, "Filosofi Lao Tzu itu, menurut saya bahwa langkah pertama itu sangat penting. Langkah pertama akan membuka langkah kita selanjutnya, kita mungkin takut untuk melangkah pertama."

Kegugupan terus terasa dari dara berusia 19 tahun itu ketika terpilih di jajaran 3 besar bersama Puteri Gorontalo Alessandra Khadijah Usman dan Puteri DIY Reisa Kartikasari. Di babak ini Nadine menjawab pertanyaan juri yang dibacakan Choky Sitohang, sebagai pembawa acara dengan Bahasa Indonesia yang terbata-bata.

http://www.detikhot.com/read/2010/10/09/090730/1459794/230/puteri-indonesia-2010-ngaku-tak-lancar-bicara-bahasa-indonesia

No comments:

Post a Comment

 
coompax-digital magazine