Pameran komputer Indocomtech 2010 digelar di Jakarta Convention Center, 3-7 November 2010. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran ini menempati ruangan yang cukup luas.
Ketua Penyelenggara Indocomtech Kris Iwan Japari mengatakan, pada pameran kali ini terdapat 300 peserta yang tersebar mulai dari Pre Function Hall A, Hall A, ruang penghubung Hall A ke Hall B, Hall B, Pre Function Hall B, Lobi Utama, Cenderawasih Hall, dan Plenary Hall. Selama lima hari pameran, ditargetkan ada 200.000 pengunjung.
Biasanya, saat akhir pekan nanti, pengunjung pameran bakal berdesakan. Pilihan untuk mengunjungi pameran saat waktu luang atau setelah pulang kerja bisa dipertimbangkan. Nah, agar Anda dapat menikmati pameran, sekadar windows shopping, atau berburu diskon selama pameran, tak ada salahnya ketahui dulu apa saja yang ada dalam pameran ini.
Pasalnya, beragam produk ditawarkan pada pameran kali ini, mulai dari komputer, laptop, aksesoris, berbagai smartphone, printer, dan lainnya. Semuanya terbagi dalam beberapa ruangan. Pengunjung dapat memasuki arena Indocomtech mulai dari Pre Function Hall A. Di sini, Anda dapat melihat beragam produk yang ditawarkan PT Hewlett Packard Indonesia, mulai dari printer hingga komputer.
Lalu, Pada Hall A, Anda dapat melihat beragam produk BenQ, Epson, Dell, Acer, Asus, Microsoft, Hitachi, Fuji Xerox, Sony, Toshiba, Axioo, dan Gateway. Di ruang penghubung antara Hall A dan Hall B, Anda dapat melihat produk Panasonic, Zahir, Motorola, dan lainnya. Sementara, di Hall B terdapat stan Canon, Olympus, Telkom Speedy, AMD, Lenovo, Brother Printer, Paperone, Prolink, Mediatech, Panacell, Sanyo, dan lainnya.
Di Lobi Utama, berdiri megah stan Dell, Aha, Telkomsel Flash, serta Canon dan lainnya. Di Cendrawasih Hall, Anda dapat menjumpai stan Logitech, Zyrex, Dell, Envy, Acer PC, C'Cube, Samsung dan lainnya. Terakhir di Plenary Hall, Anda dapat melihat stan Biznet, Gramedia, M Audio, Axis, Greenpeace, Danamon, hingga Pojok Pajak.
Di ruang pameran, panitia juga menyediakan ruang menyusui, beragam anjungan tunai mandiri, kios Lost and Found, tempat shalat, serta food court. Agar tak tersesat, ketika memasuki pintu utama, ada baiknya Anda mengambil peta lokasi acara yang disediakan panitia. Bingung tak bisa membaca peta? Jangan khawatir, Anda dapat bertanya kepada petugas yang mengenakan kartu identitas (ID) panitia.
Hari kunjungan juga dapat menjadi pertimbangan karena untuk masuk pameran ini dikenakan harga tiket masuk berbeda yakni pada hari Rabu dan Kamis Rp 5.000, sementara Jumat, Sabtu, dan Minggu Rp 15.000.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment